Optimalisasi Layanan RSD Madani, Pemko Pekanbaru Siapkan Solusi Transportasi
Plt Kepala Dinkes Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru mengumumkan langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah jarak yang jauh dan kesulitan transportasi bagi pasien yang ingin berobat ke RSD Madani.
"Kami tengah mencari solusi dan skema yang tepat untuk mengatasi kendala tersebut. Dengan mendorong lebih banyak pasien untuk berobat di RSD Madani, kami berharap pendapatan rumah sakit juga akan meningkat. Peningkatan ini pada akhirnya akan berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pelayanan di sana," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Selasa (3/9/2024).
Meskipun pelayanan di RSD Madani sudah cukup baik, masih ada ruang untuk perbaikan. Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa juga telah melakukan peninjauan langsung ke RSD Madani bersama beberapa pejabat terkait beberapa hari lalu.
"Beliau menggelar rapat untuk menerima masukan dan aspirasi dari pihak rumah sakit beberapa hari lalu. Dengan harapan dapat merumuskan langkah-langkah perbaikan ke depan," ujar Ingot.
Salah satu keluhan utama dari masyarakat adalah minimnya akses transportasi ke RSD Madani sejak rute bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang melayani jalur tersebut dihentikan. Dinkes akan segera berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengaktifkan kembali rute tersebut.
"Mungkin bisa menciptakan jalur khusus yang memudahkan masyarakat dalam mengakses RSD Madani," jelasnya.
Ingot juga menekankan bahwa semua pemangku kepentingan mendukung rencana pemerintah untuk memaksimalkan rujukan pasien ke RSD Madani, terutama bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang biayanya ditanggung pemerintah. Namun, pemerintah juga menyadari bahwa peningkatan jumlah pasien akan membawa tantangan baru, seperti meningkatnya kompleksitas masalah yang harus dihadapi oleh RSD Madani.