Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Edward Riansyah. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru masih melihat-lihat sejumlah vendor untuk pengadaan mobil penyedot lumpur. Mobil penyedot lumpur sangat dibutuhkan untuk pembersihan drainase.
"Secepatnya kami beli. Karena, kami butuh lebih cepat. Satu unit mobil penyedot lumpur menghabiskan anggaran hampir Rp5 miliar," kata Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Edward Riansyah, Selasa (19/12/2023).
Diberitakan sebelumnya, Pemko Pekanbaru akan membeli mobil penyedot lumpur dan sampah pada tahun depan. Mobil ini akan digunakan untuk membersihkan drainase.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Kamis (14/12/2023), mengatakan, banjir terjadi akibat penyumbatan drainase oleh sampah dan sedimen (endapan lumpur). Kalau harus membangun ulang drainase, maka dibutuhkan biaya yang besar.
"Kami mengupayakan pada tahun depan, pengadaan mobil penyedot sampah dan lumpur untuk drainase," ujarnya.
Beberapa hari lalu, pemko menggelar gotong royong pembersihan drainase di Jalan Soebrantas dan Jalan Teratai. Pembersihan drainase ini melibatkan TNI.
"Kesadaran masyarakat juga diperlukan karena jumlah drainase cukup banyak," ucap Muflihun.
