Kalaksa BPBD Pekanbaru Zarman Candra. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pekanbaru diguyur hujan deras pada 9 November 2024 malam. Meski begitu, hujan tersebut tak membuat air sungai meluap.
Kepala Pelaksana (Kalasaka) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Zarman Candra, Minggu (10/11/2024), menyampaikan perkembangan terkini mengenai situasi banjir akibat hujan deras pada Sabtu malam. Atas arahan Penjabat (Pj) wali kota, pihaknya telah melakukan pemantauan di beberapa titik rawan banjir dan genangan air.
"Kemarin malam, kami memantau beberapa titik yang bermasalah, khususnya terhadap banjir dan genangan air," ujarnya.
Pemantauan dilakukan di Kecamatan Marpoyan Damai, khususnya di Jalan Arifin Ahmad. Genangan air mencapai 30 sentimeter. Kondisi ini mengakibatkan aktivitas masyarakat agak terhambat, terutama di jam-jam sibuk.
Pemantauan juga dilakukan di Jalan Soebrantas dan Jalan Jenderal Sudirman. Ketinggian air yang juga mencapai 30 sentimeter.
Di depan Rumah Sakit Awal Bros Sudirman, BPBD telah menempatkan anggota untuk mengatur lalu lintas guna mengurangi kemacetan. Sedangkan di depan Pasar Buah, yang merupakan salah satu titik rendah di Kota Pekanbaru, genangan air juga terpantau cukup signifikan.
"Memang di Pasar Buah, yang merupakan titik rendah daripada lanskap Kota Pekanbaru. Air dari daerah wilayah yang tinggi tumpah ke Sungai Siak melalui depan Pasar Buah. Namun, kami berharap dinas terkait dapat segera mengambil tindakan," harap Zarman.
Ia juga mengapresiasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) yang telah melakukan pemangkasan pohon serta kegiatan gotong royong untuk mengantisipasi banjir. Dalam beberapa hari ke depan, Pekanbaru masih akan menghadapi hujan dengan intensitas rendah hingga sedang. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk tetap siaga dan waspada.
"Kami harap masyarakat tetap siap siaga dan mengantisipasi banjir serta menghindari jalan-jalan tertentu yang rawan banjir saat jam sibuk. Agar tidak menambah kemacetan," ujar Zarman.
Ia menambahkan, kondisi Sungai Batak, yang merupakan aliran sungai di daerah perkotaan, dalam kondisi normal. Peningkatan air tidak ada yang signifikan.
BPBD Pekanbaru terus berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan langkah-langkah antisipasi banjir berjalan dengan baik dan efektif. Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi dan arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama.