Menteri LHK Siti Nurbaya Resmikan Taman Ekoriparian di UMRI dan Unilak

4 Oktober 2024
Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar meninjau Taman Ekoriparian di salah satu kampus di Pekanbaru, Senin (30/9/2024). Foto: Istimewa.

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar meninjau Taman Ekoriparian di salah satu kampus di Pekanbaru, Senin (30/9/2024). Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar meresmikan taman ekoriparian di Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) dan Universitas Lancang Kuning (Unilak). Ekoriparian yang dibangun oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) ini diharapkan menjadi solusi persoalan lingkungan sekaligus pusat edukasi di tengah Kota Pekanbaru, Riau.

Peresmian Ekoriparian UMRI dilakukan secara langsung di kampus UMRI. Sementara, peresmian Ekoriparian Unilak dilakukan secara daring. Kedua peresmian ini menandai komitmen kuat antara pemerintah, dunia usaha, dan perguruan tinggi dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendorong pembangunan berkelanjutan.

"Ini sangat baik karena berhubungan langsung dengan masyarakat. Relevansi sosialnya tinggi, mampu memberikan solusi bagi persoalan lingkungan serta fungsi edukasi, sosial, dan dampak ekonomi bagi masyarakat," kata Menteri LHK Siti Nurbaya pada 30 September 2024.

Ekoriparian UMRI dan Unilak merupakan kawasan hijau yang menggabungkan fungsi ekologis, sosial, ekonomi, dan edukasi. Keberadaan ekoriparian diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan kampus, menjadi pusat pembelajaran tentang pengelolaan sumber daya air dan ekosistem, serta memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

Di ekoriparian tersebut, terdapat constructed wetland atau rawa buatan yang didesain khusus untuk pengolahan air tercemar dengan memanfaatkan proses alami yang terintegrasi. Air limbah dari permukiman akan mengalami dekontaminasi melalui proses alami yang melibatkan vegetasi rawa atau riparian sebelum dilepaskan ke badan air.

Dari sisi ekonomi, Ekoriparian UMRI juga memiliki kafe dan gerai UMKM berbasis biodigester yang ramah lingkungan. Biodigester adalah alternatif untuk mengurangi jumlah sampah dengan cara memanfaatkannya menjadi biogas yang digunakan untuk menyalakan kompor di kafe dan gerai UMKM yang berada di kawasan ekoriparian.

Sementara itu, Ekoriparian Unilak berada di lahan seluas sekitar 5 hektare (Ha) di area kampus Unilak, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru. Kawasan ini terdiri dari tiga zona yaitu inti, penyangga, dan pengembangan.

Zona inti terdiri dari danau yang dioptimalkan fungsinya sebagai kolam retensi dengan pendekatan ekosistem danau. Zona penyangga berfungsi sebagai ruang terbuka hijau dan koridor ruang terbuka biru menggunakan constructed wetland dan detention pond. Zona pengembangan difokuskan untuk optimalisasi ruang terbuka sebagai tempat interaksi sosial.

Terdapat pula Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) yang mengusung konsep alami, dengan rute jogging track menggunakan batu alam dan lokasi amfiteater untuk pertunjukan. Selain itu, ada juga kafe untuk pengembangan usaha mahasiswa. Di area Hutan Arboretum Kehati Unilak telah dilakukan renovasi berbagai fasilitas seperti pedestrian, jembatan, identifikasi tanaman dengan barcode, gerbang, shelter, tempat duduk, area lanskap, kelistrikan, dan tempat berkumpul yang dilengkapi papan informasi edukatif tentang flora dan fauna.

Direktur Utama PHR Ruby Mulyawan mengatakan, pihaknya berkomitmen menjaga lingkungan dan konservasi keanekaragaman hayati sesuai dengan program pemerintah, khususnya KLHK. Ekoriparian UMRI dan Unilak merupakan salah satu Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR dalam pilar lingkungan.

"Pembangunan ekoriparian sekaligus menindaklanjuti amanat Kementerian LHK sebagai upaya mengurangi pencemaran aliran air. Konsep pembangunan ruang terbuka hijau yang diintegrasikan dengan instalasi pengolahan air limbah ini diharapkan tidak hanya menjadi wadah penyaringan air limbah, tetapi juga sebagai tempat edukasi dan ekowisata bagi masyarakat," jelasnya.

Sementara itu, Rektor Unilak Profesor Junaidi menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada KLHK dan PHR atas dukungan dalam pembangunan ekoriparian di kampusnya. Berkat dukungan PHR dan KLHK, Unilak menjadi role model pengelolaan kampus hijau di Riau dan meningkatkan posisi Unilak dalam peringkat GreenMetric University. Ke depannya, Unilak diharapkan terus menjadi pusat pembelajaran dan inspirasi bagi perguruan tinggi lainnya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menciptakan masa depan yang berkelanjutan.