Manfaatkan Lahan Kosong, Pekanbaru Fokus Tingkatkan Ketahanan Pangan

17 Januari 2025
Pj Wali Kota Pekanbaru Roni Rakhmat. Foto: Istimewa.

Pj Wali Kota Pekanbaru Roni Rakhmat. Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru sedang fokus pada peningkatan ketahanan pangan. Guna meningkatkan ketahanan pangan, pemko akan memanfaatkan lahan kosong untuk ditanam tanaman pangan.

"Sebagai simbol dukungan terhadap program Asta Cita dari Presiden Prabowo, hari ini kami menanam beberapa jenis sayuran. Tujuannya, seperti arahan Presiden, agar kita mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat secara mandiri di Pekanbaru," kata Roni Rakhmat usai memberikan sambutan sekaligus membuka acara Gerakan Menanam Bersama dalam Rangka Mendukung Kemandirian Pangan Kota Pekanbari di lahan SICANTIG, Kelurahan Agrowisata, Kecamatan Rumbai Barat, Jumat (17/1/2025).

Upaya ini tidak bisa dilakukan secara instan. Namun, upaya ini harus dimulai sejak sekarang. Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah menanam sayuran dan membagikan bibit tanaman, seperti cabai, timun, dan terung, kepada masyarakat.

"Gerakan ini bertujuan memotivasi warga untuk turut serta. Meski tidak semua difasilitasi, kami berharap masyarakat tergerak untuk ikut berpartisipasi," jelasnya.

Roni juga mengimbau agar masyarakat memanfaatkan lahan tidur yang masih banyak terdapat di Pekanbaru. Lahan kosong tidak dibiarkan begitu saja. 

"Jika pemilik lahan tidak bisa mengolahnya, mereka dapat bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) dan petani setempat," sarannya.

Potensi swasembada pangan di Pekanbaru sebenarnya sangat besar. Contohnya, di Kecamatan Marpoyan Damai, para petani mampu memasok hingga 12 ton sayuran per hari untuk Pasar Cik Puan. 

"Itu baru dari satu titik. Dengan pengelolaan lahan yang maksimal, potensi ini bisa jauh lebih besar," ungkap Roni.

Melalui program Asta Cita, Pemko Pekanbaru optimistis mampu meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani lokal. Upaya ini sekaligus menggerakkan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung program nasional ini.