Malaysia Raup Rp5,3 Triliun dari Wisata Medis WNI, Mayoritas Pasien Riau

28 September 2024
Konsul Malaysia di Pekanbaru Mohammed Hosnie Shahiran bin Ismail. Foto: Surya/Riau1.

Konsul Malaysia di Pekanbaru Mohammed Hosnie Shahiran bin Ismail. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Malaysia meraup Rp5,3 triliun dari wisata media Warga Negara Indonesia (WNI) pada 2023. Dari total wisatawan medis, pasien dari Riau yang mencari perawatan medis di Malaysia mencapai 90 persen.

Konsul Malaysia di Pekanbaru Mohammed Hosnie Shahiran bin Ismail usai peresmian MHExpo di Grand Atrium Mal Living World Pekanbaru, Jumat (27/9/2024), menyampaikan bahwa Pekanbaru akan turut serta meramaikan acara wisata medis spesial yang ditawarkan oleh 13 rumah sakit dari Malaysia. Acara ini juga dipromosikan melalui media sosial lokal Pekanbaru.

Malaysia dan Indonesia adalah negara tetangga yang berbakat dan merupakan rekan strategis yang komprehensif. Hal ini berarti bahwa lingkup kerja sama antara kedua negara sangat luas dan kini mencakup wisata kesehatan. 

"Pada tahun lalu, jumlah hasil wisata medis yang disumbangkan oleh pasar Indonesia saja melebihi Rp5,3 triliun," ungkapnya.

Di tingkat pemimpin, Presiden terpilih, Prabowo Subianto, dalam kunjungan pertamanya ke Asia Tenggara setelah pemilihan presiden pada April lalu, langsung mengunjungi Malaysia. Hal ini menunjukkan keakraban di antara para pemimpin tertinggi Malaysia dan Indonesia.

Kedekatan ini tercermin dalam kehadiran Konsulat Malaysia di Pekanbaru. Hampir 100 persen wisatawan medis dari Riau memilih Malaysia sebagai tujuan. 

"Dari total wisatawan medis, lebih dari 90 persen adalah pasien dari Riau yang mencari perawatan medis di Malaysia. Selain itu, banyak juga keluarga dan teman-teman yang ikut serta dalam perjalanan ini, menjadikan wisata medis alasan utama bagi warga Riau untuk berkunjung ke Malaysia," sebut Hosnie.

Berbagai jenis perawatan yang banyak dicari oleh masyarakat Riau, khusunya Pekanbaru. Perawatan yang paling banyak diminati adalah kardiologi, diikuti dengan genetik dan reproduksi, obstetri dan ginekologi, kandungan, serta bedah. 

"Selain itu, pemeriksaan kesehatan umum (medical check-up) juga sangat populer. Pemeriksaan kesehatan ini tidak hanya untuk memeriksa kesehatan secara umum, tetapi juga sebagai langkah preventif," sebut Hosnie.

Kedekatan geografis dan budaya antara Pekanbaru dan Malaysia, khususnya dengan masyarakat Melayu, membuat perjalanan ini sangat menarik dan nyaman. Jarak yang dekat membuat perjalanan ke Malaysia menjadi pilihan yang luar biasa bagi masyarakat Pekanbaru.

"Dengan kedekatan dan kemudahan akses ini, diharapkan lebih banyak warga Pekanbaru yang memanfaatkan layanan kesehatan berkualitas tinggi di Malaysia," harap Hosnie.