Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution saat melihatkan bukti pembayaran non tunai dengan kartu Brizzi. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Sejumlah ruas jalan mulai mengalami kemacetan saat jam tertentu di Pekanbaru. Tak hanya itu, area parkir juga semakin sedikit.
"Saya mengimbau warga agar menggunakan transportasi massal untuk menghindari kemacetan. Jumlah kendaraan mencapai satu juta unit saat ini," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Selasa (4/7/2023).
Sejumlah ruas jalan juga hampir penuh dengan kendaraan. Sehingga, muncul keluhan masyarakat mulai dari macet hingga susah mencari tempat parkir.
"Makanya, kami mendorong penggunaan transportasi massal," ujar Indra Pomi.
Agar masyarakat nyaman, pemko akan memperbaiki halte bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) dan membangun trotoar. Intinya, pemko mengkampanyekan naik bus. Karena, dunia internasional selalu memantau kandungan gas karbon kota-kota di Indonesia.
"Menhub Budi Karya Sumadi memuji bahwa bus TMP termasuk yang terbaik di Indonesia. Saat ini, kami sudah mulai penggunaan kartu untuk pembayaran non tunai," ucap Indra Pomi.
Pemko Pekanbaru bekerja sama dengan BRI yang mengeluarkan kartu Brizzi. Hanya saja, penggunaan kartu non tunai ini tidak langsung diterapkan secara serentak.
"Bayar tunai masih boleh. Pakai QRIS juga boleh. Kami sosialisasikan penggunaan kartu non tunai ini selama enam bulan ke depan," sebut Indra Pomi.