Kepala Dinkes Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Layanan Doctor on Call yang diresmikan Pemko Pekanbaru akhir Januari lalu, awalnya hanya melayani pasien yang tak memiliki sanak keluarga. Seiring berjalannya waktu, layanan ini makin berkembang dengan melayani pasien luka tusuk benda tajam hingga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
"Terhitung 30 Januari hingga 3 Maret, program Kunjungan Rumah Masyarakat Hidup Sehat (Kurma Manis) ini telah melayani sebanyak 16 kasus. Dari 16 kasus yang sudah dilayani, itu ada yang dirujuk ke rumah sakit dan ada yang dilayani di rumah karena tidak bisa ke fasilitas kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy, Senin (13/3/2023).
Bagi warga yang sakit dan memang tidak bisa ke fasilitas kesehatan, maka tim Kurma Manis melayani di rumah. Tim melakukan pemeriksaan dan pemberian obat.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Dinkes Pekanbaru Fira Septiyanti mengatakan, 16 kasus yang ditangani dalam program Doctor on Call terdiri dari berbagai penyakit seperti ODGJ, luka karena senjata tajam, dan stroke. Kemudian, ada juga yang sudah sakit lama di rumah dan ada juga yang hamil.
"Dari 16 kasus tersebut, untuk yang dirujuk ada lima kasus dan sisanya pelayanan di rumah," ungkapnya.