Kota Tua Pekanbaru Bersiap Menjadi Destinasi Wisata Bersejarah dengan Sentuhan Melayu
Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pemko tengah bersiap untuk menghidupkan kembali kawasan bersejarah di Kecamatan Senapelan, yang dikenal sebagai Kota Tua Pekanbaru. Pengembangan ini menjadi bagian dari rencana besar Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang akan menjadikan Kota Tua sebagai salah satu ikon wisata baru di kota tersebut.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Minggu (11/8/2024), mengatakan, rencana pengembangan infrastruktur di Kota Tua mencakup tidak hanya Pasar Wisata Pasar Bawah. Tetapi, rencana pengembangan ini juga meluas hingga wilayah Kampung Bandar dan pinggiran Sungai Siak.
"Tahun ini, ada rencana pengembangan infrastruktur wilayah di Kota Pekanbaru, salah satunya terkait dengan revitalisasi Kota Tua," ujarnya.
Pemko menyambut baik rencana ini, terutama karena kawasan tersebut menyimpan sejumlah cagar budaya yang bernilai sejarah tinggi, seperti Masjid Raya Senapelan, Kompleks Makam Marhum Pekan, hingga Rumah Singgah Tuan Kadi. Diharapkan, dengan pengembangan ini, Kota Tua akan memancarkan nuansa Melayu yang kuat, dengan bangunan-bangunan yang berarsitektur senada. Sehingga menarik lebih banyak wisatawan untuk mengunjungi Senapelan, tempat di mana Pekanbaru pertama kali berdiri.
"Kami sangat mendukung pengembangan Kawasan Kota Tua, khususnya di sekitar Pasar Wisata Pasar Bawah. Ini akan menjadi daya tarik wisata baru yang memperkuat identitas kota," jelasnya.