Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Kesenjangan kesejahteraan menjadi catatan dalam Rencana Pembangunan Jangkauan Panjang Daerah (RPJPD) Kota Pekanbaru ke depan. Kesenjangan kesejahteraan ini berdasarkan hasil periode 2005-2025.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Senin (15/1/2024), mengatakan, bedasarkan evaluasi terhadap capaian indikator kinerja makro Kota Pekanbaru periode 2005-2025, terdapat tiga indikator yaitu Indeks Pembangunan Manusia (IPM), angka pengangguran, dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita. Ketiga indikator ini menunjukkan hasil dan tren yang baik.
Sedangkan tiga indikator lainnya adalah angka kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, dan ketimpangan pendapatan. Ketiga indikator ini menunjukkan hasil dan tren yang kurang baik.
"Kesenjangan kesejahteraan atau pendapat ini patut menjadi catatan untuk kebijakan pembangunan pada RPJPD berikutnya," ujar Muflihun.