Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru sangat mengkhawatirkan kenaikan harga beras. Karena, kenaikan harga beras menjadi pemicu terbesar inflasi.
"Kemarin lusa, kami rapat pengendalian inflasi terutama di Kota Dumai dan Kota Pekanbaru. Karena, dua daerah ini menjadi penyumbang inflasi di Provinsi Riau. Sehingga, Sekdaprov Riau Hariyanto mengundang kami untuk membicarakan hal ini," kata Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Jumat (24/2/2023).
Sebenarnya, inflasi Pekanbaru secara bulan ke bulan (month to month) sudah turun dari 0,93 persen menjadi 0,63 persen. Hal ini tentu karena upaya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
"Salah satu upaya kami adalah melakukan pengawasan distributor bahan pokok. Jangan sampai ada penimbunan bahan pokok. Jangan mengoplos bahan," ucap Indra Pomi.
Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun sudah memantau stok beras di gudang Bulog. Laporan dari Bulog bahwa stok beras cukup untuk Pekanbaru. Beras impor juga sudah masuk dari Thailand.
"Kenaikan harga beras sangat berpengaruh besar pada inflasi sekitar 1 persen," jelas Indra Pomi.
