Kepala Disketapang Pekanbaru Maisisco. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Kelurahan rawan pangan menurun drastis di Pekanbaru tahun ini. Pada tahun sebelumnya, ada 22 kelurahan rawan pangan.
''Terjadi penurunan terhadap jumlah daerah rawan pangan. Pada 2022, jumlah daerah rawan pangan sebanyak 22 tapi tinggal 9 kelurahan saja saat ini,'' kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru Maisisco, Jumat (29/12/2023).
Sembilan kelurahan yang masih berada dalam kondisi rawan pangan adalah Muara Fajar Barat, Limbungan Baru, Lembah Damai, Lembah Sari. Kemudian, Kota Baru, Air Dingin Tangkerang Utara, Tangkerang Tengah, dan Bambu Kuning.
"Kami telah memiliki aplikasi siDIVA. Aplikasi ini merupakan sebuah inovasi untuk pemetaan wilayah ketahanan pangan hingga tingkat kelurahan. Aplikasi ini diresmikan pada 23 Februari lalu," ujar Maisisco.
Aplikasi ini menampilkan wilayah grafis dengan dua gradasi warna. Warna merah untuk wilayah rawan. Warna hijau untuk daerah aman atau tahan pangan.