
Asisten II Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru menggelar rapat koordinasi (rakor) persiapan operasi pasar dan gerakan pangan murah menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idulfitri di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya pada 25 Februari 2025.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Rabu (26/2/2025), mengatakan, rakor itu membahas rencana pelaksanaan operasi pasar dengan skema penugasan kepada beberapa BUMN dan badan usaha. Misalnya, Bulog bertanggung jawab atas beras dan Minyakita. Sedangkan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) menangani distribusi gula.
"Kami mengumpulkan mereka untuk memastikan kesiapan dalam pelaksanaan operasi pasar. Nantinya, tempat distribusi akan difasilitasi oleh PT Pos Indonesia," ujarnya.
Dalam rapat tersebut terungkap bahwa beberapa pihak masih dalam proses koordinasi internal dan belum sepenuhnya siap. Oleh karena itu, pihak-pihak ini diberi waktu hingga 27 Februari untuk memberikan keputusan final terkait kesiapan masing-masing.
"Kami harapkan pada hari Kamis, semua pihak sudah memiliki jawaban final. Sehingga, operasi pasar dapat dilaksanakan mulai pekan depan," harap Ingot.
Selain operasi pasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru juga telah menyiapkan skema pasar murah sebagai langkah antisipasi lonjakan harga bahan pokok. Saat ini, harga masih cukup stabil.
"Jika ada indikasi kenaikan harga yang signifikan, pasar murah akan segera kami gelar," tegas Ingot.
Dengan adanya koordinasi ini, Pemko Pekanbaru berharap ketersediaan bahan pokok tetap terjamin dan harga tetap stabil. Sehingga, masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dan merayakan Idulfitri dengan tenang.