
Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru menyiapkan langkah antisipasi inflasi jelang Hari Raya Idulfitri. Hal ini sesuai hasil rapat koordinasi (rakor) Pengendalian Inflasi bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) secara virtual, Selasa (4/3/2025).
Dalam rakor tersebut, sejumlah isu penting dibahas, terutama terkait kondisi inflasi. Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius mengungkapkan, Pekanbaru mengalami deflasi pada Februari lalu. Deflasi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya kebijakan diskon tarif listrik dari pemerintah pusat.
Di sisi lain, harga kebutuhan pokok mulai menunjukkan kenaikan. Oleh karena itu, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Pekanbaru telah bersiap untuk mengambil langkah-langkah antisipasi guna menjaga stabilitas harga.
"Kami akan segera melakukan langkah konkret untuk mencegah lonjakan inflasi, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri," ujar Markarius.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) telah diminta bersiap jika terjadi lonjakan harga di pasaran. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah menggelar pasar murah di beberapa kecamatan jika harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan signifikan.
"Jika terjadi kenaikan harga yang signifikan, kami akan mengadakan pasar murah untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau," jelas Markarius.
Sementara itu, Asisten II Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut menegaskan, pihaknya telah menindaklanjuti arahan dari TPID. Persiapan sumber daya manusia (SDM), administrasi, serta dukungan logistik sedang dilakukan untuk memastikan kesiapan pelaksanaan pasar murah.
"Kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pimpinan dan TPID untuk menentukan waktu pelaksanaannya," ujarnya.