Jalan Soebrantas-Arifin Achmad-Sudirman Pekanbaru jadi Rute Truk Besar, Polisi Tak Berdaya Atasi?

RIAU1.COM - Bukan rahasia umum, kendaraan berat bertonase kerap didapati melintas dirute dalam Kota Pekanbaru, bahkan tidak pada waktu yang sudah ditentukan. Hal ini telah berlangsung lama dan tak kunjung teratasi.

Makin hari, kendaraan bertonase ini juga kian banyak lalu lalang. Rutenya adalah Jalan HR Soebrantas lalu menuju ke Jalan Arifin Achmad dan masuk ke Jenderal Sudirman. Truk itu kemudian memutar di U-Turn depan Hotel Ratu Mayang Garden dan berbelok ke Jalan Parit Indah.

Kendaraan berat dan sarat muatan itu dengan mudah didapati melintas mulai pagi, siang, sore hingga malam. Sementara petugas lalu lintas jarang sekali berpatroli pada tiga simpul jalan tersebut. Tak ayal, kemacetan kerap timbul.

Tidak cuma itu, keberadaan truk bertonase yang masuk ke rute jalan utama juga membahayakan pengendara lainnya, terutama pemotor. Di Jalan Soebrantas, sederet kasus kecelakaan terjadi melibatkan kendaraan besar itu, bahkan beberapa waktu lalu pemotor tewas tergilas truk.

Kepala Satlantas Polresta Pekanbaru Kompol Birgitta Atvina Wijayanti, yang dikonfirmasi terkait itu Rabu 1 Februari 2023 mengungkapkan bahwa pihaknya akan melaksanakan peneguran serta memberikan penindakan terhadap kendaraan bertonase ini. Hanya saja dia tidak memastikan, kapan penindakan dilakukan.

Birgitta meyakinkan, ada beberapa personelnya yang standby disejumlah pos Gurindam di Pekanbaru. Namun sayang, Polantas sulit sekali ditemukan berpatroli di Jalan Soebrantas, Arifin Achmad dan sebagian Sudirman yang menjadi rute truk-truk besar itu.

Pihaknya juga akan membahas masalah lalu lintas di Jalan Pekanbaru tersebut dalam forum lalu lintas angkutan jalan. "Kita akan bicarakan dalam forum yang dilaksanakan sebulan sekali. Ini sudah sering dibicarakan, cuma kami terus cari solusi terbaik," yakinnya.

Birgitta juga menegaskan, Satlantas Polresta Pekanbaru akan melakukan penindakan bagi mereka yang tidak taat aturan." Akan kami laksanakan penindakan," tutupnya.

Untuk diketahui, hilir mudiknya truk sarat muatan di dalam kota Pekanbaru selalu menjadi persoalan. Bobot dan ukurannya yang besar kerap timbulkan kemacetan, apalagi terkadang kendaraan ini memutar di U-Turn. Belum lagi resiko kecelakaan yang berpotensi terjadi.

Hanya saja, persoalan tersebut sampai sekarang tak kunjung teratasi. Ditambah pula, intensitas patroli Polantas makin berkurang seiring ditiadakannya Tilang di tempat. Hal itu, ditenggarai membuat truk-truk makin leluasa melintasi rute yang tidak semestinya lantaran minim pengawasan.