Pj Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution didampingi Muslim Ansori dari PoliBatam, Kamis (12/1/2023). Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Politeknik yang direncanakan Pemko Pekanbaru masih dipertimbangkan untuk beroperasi. Pasalnya, baru satu izin program studi (prodi) atau jurusan yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Saat era wali kota sebelumnya, kami berkeinginan membangun perguruan tinggi teknik di Pekanbaru. Politeknik ini guna mendukung Kawasan Industri Tenayan (KIT)," kata Penjabat (Pj) Sekdako Pekanbaru Indra Pomi usai pertemuan dengan utusan Politeknik Batam di Rumah Makan Khas Melayu, Kamis (12/1/2023).
Direncanakan, Politeknik Pekanbaru ini memiliki tiga jurusan yaitu Akuntansi, Teknik Mesin, dan Teknik Informatika. Dari tiga program studi ini, satu program studi (prodi) sudah diterbitkan izinnya oleh Kemendikbudristek.
"Dengan situasi saat ini (usai pandemi Covid-19), pihak PoliBatam mempertanyakan kelanjutan Politeknik Pekanbaru. Mengenai hal ini, kami harus melaporkan ke Pj wali kota terkait program ini," ucap Indra Pomi.
Langkah-langkah harus dibicarakan dengan Pj wali kota guna menata administrasi yang ada. Karena, izin Jurusan Akuntansi ini sudah ada.
"Terkait penganggaran dan lainnya, kami susun bersama. Kalau kemampuan keuangan cukup, kami akan berupaya membuka Jurusan Akuntansi," sebut Indra Pomi.
Tapi, hal ini masih perlu dibahas dan dipelajari. Intinya, Pemko sepakat dengan Muslim Ansori dari PoliBatam untuk membuat rencana aksi ke depan.
Untuk kampus Politeknik Pekanbaru, Pemko akan pinjam pakai Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) di Kelurahan Air Hitam. Pemko akan siapkan kantor dan laboratorium.
"Ruas kelas sudah ada. Kami hanya akan menyediakan meubelair (perobatan)," ujar Indra Pomi.
