Indra Pomi Nasution saat mengucapkan sumpah jabatan sebagai Sekdako Pekanbaru di Aula Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Rabu (15/2/2023). Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Indra Pomi Nasution mengaku mengikuti proses yang panjang dalam seleksi jabatan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru. Proses itu harus dilalui sekitar dua bulan.
Sekdako Pekanbaru Indra Pomi usai pelantikan di Aula Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Rabu (15/2/2023), mengatakan, pelantikan ini sudah melalui proses yang panjang, mulai dari seleksi terbuka, rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (ASN), dan izin dari gubernur Riau. Hal ini disampaikan Pj wali kota dalam pidatonya.
"Proses ini membutuhkan waktu sekitar dua bulan. Intinya, struktur organisasi Pemko Pekanbaru sudah hampir terisi semua," ucapnya.
Dengan harapan, kinerja Pemko Pekanbaru bisa ditingkatkan dengan baik. Jabatan sekda ini sama seperti ibu rumah tangga di rumah. Jadi, sekda ini mengurus urusan internal pemerintahan, perencanaan, penganggaran, dan melakukan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan.
"Saya selaku sekda bertugas mengkoordinasikan berbagai kebijakan kepala daerah dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan elemen masyarakat. Sekda itu harus memfasilitasi kebijakan kepala daerah," jelas Indra Pomi.
Jika kepala daerah ada program prioritas, sekda harus fasilitasi dan kaji aturannya. Sekda harus siapkan payung hukumnya.
Dalam pelantikan ini hadir para pejabat Forkopimda, utusan Mendagri Azwan (mantan Asisten I Setdako Pekanbaru), Sekdaprov Hariyanto, dan mantan Wali Kota Pekanbaru Firdaus.