Indonesia Tidak Akan Lagi Impor Beras, Jagung, Gula, dan Garam Konsumsi

10 Februari 2025
Wamentan Sudaryono. Foto: Istimewa.

Wamentan Sudaryono. Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Ketahanan pangan menjadi prioritas utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dalam pidato pelantikannya, Presiden Prabowo menekankan bahwa ketahanan pangan adalah kunci bagi kedaulatan dan kesejahteraan bangsa.

"Kita pernah menghadapi situasi sulit saat pandemi Covid-19, di mana negosiasi impor beras dari India berlangsung lama dan hingga kini belum terealisasi. Dari pengalaman itu, kita belajar bahwa ketahanan pangan adalah hal yang sangat penting," kata Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono di Lokasi Tani Rumbai, Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Timur, Kota Pekanbaru, Senin (3/2/2025).

Sebagai langkah konkret, Presiden Prabowo telah memutuskan bahwa mulai tahun 2025, Indonesia tidak akan lagi mengimpor beras, jagung, gula konsumsi, dan garam konsumsi. Keputusan ini diambil untuk meningkatkan kemandirian pangan nasional serta memperkuat sektor pertanian dalam negeri.

Dengan kebijakan ini, pemerintah berupaya memastikan produksi dalam negeri mampu mencukupi kebutuhan masyarakat. Hal ini sekaligus mendorong kesejahteraan petani dan pelaku usaha di sektor pertanian.