Kepala Dinsos Pekanbaru Idrus. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Sekitar 81 anak terjaring razia gelandangan dan pengemis (gepeng) oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru pada tahun lalu. Anak-anak ini terjaring razia karena ikut mengemis bersama orang tuanya.
"Dari 245 orang gepeng yang kami amankan, sepertiganya merupakan anak-anak. Ada anak yang langsung orang tuanya mengkoordinir," kata Kepala Dinsos Pekanbaru Idrus, Senin (24/7/2023).
Jadi, orang tuanya mengemis dan menjadi badut jalanan. Si anak juga dibawa mengemis dengan alasan masalah ekonomi.
Temuan lainnya, ada orang yang mengkoordinir anak mengemis. Memang, si anak ini mengemis di luar jam belajar yaitu Sabtu, Minggu, dan hari libur.
"Kami belum mengetahui apakah itu atas seizin orang tuanya atau negosiasi koordinator dengan orang tua si anak," ucap Idrus.
Tahun ini, beberapa anak-anak yang mengemis di jalanan terjaring razia kembali. Alasannya, ekonomi orang tuanya masih lemah.
"Makanya, kami beri orang tuanya pelatihan dan modal usaha. Agar, anaknya tidak mengemis lagi di jalanan," harap Idrus.