Hujan Deras Sebabkan Jalan Lobak Amblas, Wali Kota Pekanbaru Turun Langsung ke Lokasi

RIAU1.COM -Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho langsung meninjau lokasi jalan amblas di Jalan Lobak, Kecamatan Binawidya, Sabtu (5/4/2025). Kerusakan jalan yang cukup parah tersebut diduga akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut sejak beberapa hari terakhir.

Dalam kunjungannya, Agung melihat langsung kondisi badan jalan yang tergerus air. Ia juga segera memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru untuk melakukan perbaikan secepatnya.

"Di hari kelima Idulfitri ini, kami menerima laporan dari masyarakat bahwa terjadi longsor jalan di Jalan Lobak. Dugaan awal, jalan ini amblas akibat derasnya aliran air hujan," katanya.

Kerusakan disebabkan oleh saluran drainase di bawah badan jalan yang sudah tidak berfungsi dengan baik. Hal ini membuat air mengalir dengan deras tanpa jalur yang memadai, hingga akhirnya menggerus struktur jalan.

"Ini bukan kali pertama kejadian seperti ini terjadi di Jalan Lobak. Oleh karena itu, saya telah menginstruksikan seluruh jajaran terkait untuk segera memperbaiki jalan sekaligus melakukan pembenahan saluran drainase hingga ke bagian hilir," tegas Agung.

Perbaikan drainase menjadi langkah penting. Agar, air tidak lagi merusak bagian bawah jalan. 

“Saya sudah memanggil kepala bidang sumber daya air. Kita akan lakukan normalisasi agar aliran air menjadi lancar dan tidak lagi menimbulkan kerusakan,” ungkap Agung.

Selama proses perbaikan berlangsung, Pemko Pekanbaru akan menerapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan. Dinas Perhubungan bersama Kepolisian akan diturunkan untuk mengatur arus kendaraan di lokasi terdampak.

"Tadi saya juga sudah berkoordinasi dengan Kapolda dan Polresta agar tim lalu lintas diterjunkan ke lapangan. Kami akan menerapkan sistem satu arah sementara demi menghindari kemacetan yang berkepanjangan," ujar Agung.

Untuk diketahui, Jalan Lobak kembali mengalami amblas pada Sabtu (5/4/2025) dini hari. Menurut keterangan warga, tingkat kerusakan kali ini lebih parah dibandingkan kejadian sebelumnya. Meski penyebab pasti masih dalam penyelidikan, dugaan sementara mengarah pada tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir sebagai pemicu utama.