Hasil Simulasi Dilaporkan ke Pusat, Disdik Pekanbaru Tunggu Juknis Makan Siang Gratis
Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru telah melaporkan hasil simulasi makan siang gratis. Saat ini, Disdik menunggu petunjuk teknis dari Pemerintah Pusat.
Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal, Rabu (16/10/2024), mengatakan, program pemberian makanan bergizi gratis bagi siswa, yang merupakan salah satu program dari Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dan penyelenggaraannya. Hingga saat ini, Disdik Pekanbaru belum menerima informasi resmi terkait petunjuk pelaksanaan (juknis) program tersebut.
"Kami diminta untuk melaksanakan simulasi. Di Pekanbaru, simulasi ini sudah dilakukan di tiga tempat. Satu kali dilaksanakan oleh GoFood, dan dua kali dilakukan oleh pemerintah kota," ungkapnya.
Simulasi pertama dilakukan di dalam kota untuk melihat bagaimana distribusinya. Kemudian, simulasi kedua dilakukan di pinggiran kota dengan melibatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Kami masih menggunakan UMKM dan menetapkan harga sekitar Rp15.000 per porsi. Namun, pelaksanaan ini masih menunggu juknis resmi," tambah Jamal.
Hasil simulasi tersebut telah dilaporkan sebagai masukan kepada pemerintah pusat. Berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut terlibat, termasuk Dinas Kesehatan (Dinkes), BPPOM, Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan), Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), dan UMKM.
"Kami sudah memberikan data-data ini kepada pemerintah pusat. Sehingga, ketika juknis resmi diterbitkan, hasil simulasi ini bisa dijadikan pedoman," jelas Jamal.
Dengan adanya koordinasi yang baik antara berbagai pihak, diharapkan program makanan bergizi gratis ini dapat berjalan lancar. Sehingga, program ini memberikan manfaat optimal bagi siswa di Pekanbaru.