Hari Pertama Berkantor, Wali Kota Pekanbaru Langsung Bahas Persoalan Banjir dan Sampah

4 Maret 2025
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Foto: Istimewa.

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho langsung tancap gas menangani berbagai persoalan dalam rapat yang digelar di Aula Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Senin (3/3/2025). Ia menggelar rapat bersama seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna membahas dua permasalahan utama, yaitu banjir dan sampah.

Dalam arahannya, Agung menekankan pentingnya penanganan cepat untuk dua isu tersebut. Ia mendorong Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) agar segera mengeksekusi langkah-langkah strategis guna mengatasi banjir.

"Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah normalisasi sungai," katanya.

Agung juga meminta Dinas PUPR untuk segera berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) III. Hal ini guna mempercepat normalisasi aliran sungai yang mengalami pendangkalan.

"Saya ingin dalam pekan ini sudah ada pekerjaan nyata di lapangan untuk menangani banjir," ujarnya.

Selain banjir, Agung juga menyoroti persoalan sampah yang masih menjadi masalah besar. Pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), tetapi juga membutuhkan peran aktif camat dan lurah.

"Camat dan lurah harus turun langsung ke lapangan, cek kondisi wilayah masing-masing. Jika ada tumpukan sampah, segera laporkan ke DLHK agar segera diangkut," tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa tidak boleh ada tumpukan sampah yang dibiarkan begitu saja. Agung tak ingin melihat sampah saat ini berkunjung ke kecamatan dan kelurahan.

"Saya tidak ingin melihat sampah berserakan saat saya berkeliling. Pastikan semuanya tertangani dengan baik," sebutnya.

Sebagai langkah konkret, Agung meminta DLHK untuk melakukan penyisiran di titik-titik yang masih terdapat tumpukan sampah agar lingkungan tetap bersih dan nyaman bagi masyarakat. Dengan langkah cepat ini, ia berharap Pekanbaru bisa segera terbebas dari persoalan klasik banjir dan sampah yang selama ini menjadi keluhan utama warga.