Kepala Dinas Perkim Pekanbaru Mardiansyah. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Harga rumah subsidi sekitar Rp162 juta di Pekanbaru dan wilayah Sumatera lainnya. Harga rumah ini akan naik Rp4 juta pada tahun depan.
"Besaran rumah subsidi untuk wilayah Sumatera Rp162 juta. Sedangkan harga rumah subsidi pada 2024 nanti, Rp166 juta dengan uang muka Rp8.100.000. Ini belum biaya lainnya," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Pekanbaru Mardiansyah, Rabu (15/11/2023).
Karena itu, kerja sama tripartit antara Pemko Pekanbaru, Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Riau, dan Bank Sumut akan memberikan kemudahan. Kemudahan yang diberikan berupa keringanan biaya uang muka, biaya notaris, dan biaya akad jual beli.
Biaya uang muka dipotong Rp4 juta melalui Himperra. Sedangkan, biaya Rp4.100.000 akan ditanggung oleh pengembang perumahan.
"Sehingga, uang muka menjadi nol rupiah," ucap Mardiansyah.
Biaya lain yang akan ditanggung pengembang perumahan adalah akta jual beli sebesar Rp2 juta, biaya Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar Rp5,1 juta.
Pihak Bank juga memberikan potongan biaya provisi sebesar Rp476.000. Biaya administrasi Rp500.000 yang akan ditanggung oleh kerja sama ini.
"Ini merupakan kemudahan bagi kita semua. Ini kesempatan bagi aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga harian lepas (THL) memiliki rumah yang diimpikan selama ini," jelas Mardiansyah.
Dengan kerja sama tripartit ini diharapkan perumahan dengan lokasi baru di Kecamatan Tenayan Raya. Perumahan bagi ASN dan THL ini menjadi penunjang kawasan perkantoran wali kota.
"Kerja sama ini merupakan tahap awal. Jika kerja sama ini sukses, kami akan buka untuk kawasan perkantoran," sebut Mardiansyah.
