Harga Minyakita Melebihi HET, Pemko Pekanbaru Pastikan Pasokan Aman

23 Maret 2025
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menguji volume Minyakita. Foto: Istimewa.

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menguji volume Minyakita. Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Minyak goreng merek Minyakita menjadi sorotan masyarakat setelah ditemukan dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Selain itu, beberapa konsumen mengeluhkan volume minyak dalam kemasan tidak sesuai dengan takaran yang tertera.

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho pada 19 Maret 2025 mengimbau masyarakat agar tidak panik. Ia memastikan pihaknya bersama Bulog telah turun ke lapangan untuk mengecek kondisi Minyakita yang beredar.

"Bulog sudah melakukan pengujian. Sejauh ini kemasan Minyakita di Pekanbaru sesuai takaran. Untuk ukuran 1 liter, hasil pengukuran juga menunjukkan volume yang sama," katanya

Selain memastikan kualitas dan takaran Minyakita, pasokan minyak goreng ini di gudang Bulog masih mencukupi kebutuhan masyarakat hingga Lebaran. Saat ini, sebanyak 55 ton Minyakita tersedia untuk memenuhi permintaan warga. Untuk menstabilkan harga pangan di pasaran, Pemko Pekanbaru bersama Bulog dan dinas terkait akan menggelar pasar murah di 15 kecamatan dalam waktu dekat.

"Pasar murah ini akan kami gelar sebelum Lebaran. Harganya tentu lebih rendah dari harga pasar agar bisa menekan lonjakan harga," ucap Agung.

Dalam program ini, berbagai komoditas pokok seperti beras, minyak goreng, dan kebutuhan lain yang kerap mengalami kenaikan harga akan tersedia. Minyak goreng menjadi salah satu fokus utama agar tetap terjangkau bagi masyarakat.

"Kita tahu bahwa minyak goreng sering mengalami lonjakan harga menjelang Lebaran. Oleh karena itu, kita harus benar-benar mengontrol dan menekan harganya agar tetap stabil," ungkap Agung.