Pedagang cabai di pasar murah. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru mencatat fluktuasi harga bahan pokok di pasar tradisional pada pekan ketiga Januari ini. Harga bahan pokok ini dihimpun Disketapang dari Pasar Cik Puan, Pasar Sukaramai, Pasar Pagi Arengka, dan Pasar Dupa, Rabu (22/1/2025).
Kepala Bidang (Kabid) Distribusi dan Cadangan Pangan Disketapang Pekanbaru Dinal Husna menyebutkan, ada kenaikan signifikan pada beberapa komoditas, terutama cabai merah dan cabai rawit. Harga cabai merah Bukittinggi naik dari Rp65.000 menjadi Rp73.000 per kilogram.
"Kenaikan ini dipengaruhi oleh cuaca ekstrem yang mengganggu pasokan," katanya.
Selain itu, cabai merah Medan juga mengalami kenaikan, kini dijual seharga Rp64.000 per kilogram dari sebelumnya Rp58.000 per kilogram. Cabai rawit pun tak luput dari fluktuasi, kini dihargai Rp67.500 per kilogram.
"Namun, tak semua harga bahan pokok naik. Beberapa komoditas justru mengalami penurunan," ujar Dinal.
Misalnya, ayam ras potong turun dari Rp32.000 menjadi Rp29.000 per kilogram. Telur ayam juga turun tipis dari Rp53.000 menjadi Rp52.000 per papan.
Harga bawang merah tercatat stabil di kisaran Rp39.000 hingga Rp39.500 per kilogram. Bawang putih Rp40.000 per kilogram. Gula pasir tetap Rp18.000 per kilogram.
"Kami terus memantau harga bahan pokok di pasar tradisional untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga demi kenyamanan masyarakat. Masyarakat diimbau untuk bijak berbelanja dan memilih alternatif bahan pangan jika diperlukan," pinta Dinal.
