Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru terus mengawasi ketersediaan serta harga bahan pokok di pasar guna memastikan stabilitas dan kecukupan kebutuhan masyarakat. Berdasarkan pantauan tim Disperindag, harga-harga bahan pokok di pasaran masih terkendali dan pasokan mencukupi.
"Ketersediaan bahan pokok di pasaran terpantau mencukupi untuk stok dan kebutuhan masyarakat. Harga, terutama cabai merah, terus mengalami penurunan," kata Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Rabu (25/9/2024).
Harga cabai merah di pasaran saat ini mengalami penurunan drastis. Cabai merah asal Medan kini dijual seharga Rp26 ribu per kilogram, turun dari harga sebelumnya yang mencapai Rp38 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram.
Penurunan harga ini turut mempengaruhi angka inflasi di Kota Pekanbaru. Pada Agustus lalu, Pekanbaru mencatatkan deflasi sebesar 0,37 persen.
"Melihat tren harga bahan pokok saat ini di pasaran, kemungkinan besar bulan ini kita akan mengalami deflasi lagi karena harga-harga bahan pokok mulai turun," jelas Ami, sapaan akrabnya.
Harga bahan pokok lainnya juga tercatat stabil dengan beberapa komoditas mengalami penurunan. Misalnya, bawang merah dijual seharga Rp21.500 per kilogram.
Cabai rawit Rp52 ribu per kilogram. Bawang putih Rp37.500 per kilogram.
Daging ayam Rp26 ribu per kilogram. Telur ayam Rp49 ribu per kilogram.
Beras premium Rp17.500 per kilogram. Gula Rp18 ribu per kilogram. Minyak goreng Rp17 ribu per kilogram.
Namun, ada beberapa komoditas yang masih menyumbang inflasi, seperti beras premium dan minyak goreng. Kenaikan harga pada komoditas ini terkait dengan penyesuaian harga di pasar pasca kenaikan beberapa waktu lalu.
Disperindag Pekanbaru terus berupaya untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok di pasaran agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi dengan harga yang terjangkau.