Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Harga sejumlah bahan pokok yang mempengaruhi inflasi turun drastis di Pekanbaru pada akhir Maret 2023. Sehingga, Pekanbaru mengalami deflasi sejak awal April ini.
"Pekanbaru mengalami deflasi 0,17 persen pada akhir Maret. Hal ini dipengaruhi turunnya harga bahan pokok yang gampang bergejolak," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Jumat (7/4/2023).
Ternyata, inflasi nasional juga mengalami penurunan 0,3 persen. Sebenarnya, inflasi dapat dikendalikan jika masyarakat mengatur pola belanja. Masyarakat cukup membeli keperluan sesuai kebutuhan.
"Jangan beli barang hanya untuk disimpan di rumah dalam jangka waktu tertentu. Agar, barang-barang yang tersebut juga bisa dibeli oleh keluarga lain," ucap Indra Pomi.
Sementara itu, deflasi itu disebabkan turunnya sejumlah harga bahan pokok tertentu mudah bergejolak. Bahan pokok mudah bergejolak itu antara lain, cabai, bawang, dan beras.
"Turunnya harga bahan pokok tertentu itu bukan karena daya beli masyarakat menurun. Daya beli masyarakat cukup baik. Hal itu terlihat dari pertumbuhan ekonomi yang mencapai 6,85 persen," jelas Indra Pomi.