Gini Rasio Kota Pekanbaru Alami Fluktuasi

22 April 2025
Kepala Bappeda Pekanbaru Iwa Gemino. Foto: Istimewa.

Kepala Bappeda Pekanbaru Iwa Gemino. Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Tingkat ketimpangan pendapatan di Kota Pekanbaru dalam lima tahun terakhir mengalami fluktuasi. Hal ini terlihat dari perkembangan indeks gini rasio yang mencerminkan kesenjangan distribusi pendapatan antarpopulasi.

"Selama periode 2020 hingga 2024, indeks gini Kota Pekanbaru mengalami perubahan. Pada tahun 2020 tercatat sebesar 0,345 persen. Kemudian meningkat menjadi 0,392 persen pada tahun 2022 dan kembali naik menjadi 0,397 persen tahun 2024," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pekanbaru Iwa Gemino, Selasa (22/4/2025).

Secara umum, ketimpangan pendapatan di Kota Pekanbaru tercatat masih lebih tinggi dibandingkan rata-rata di Provinsi Riau. Meskipun pada tahun 2024, kedua wilayah menunjukkan tren penurunan.

"Penurunan ini tentu menjadi sinyal positif. Namun, perlu diimbangi dengan kebijakan yang mendorong pemerataan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat," ucap Iwa.

Pemko Pekanbaru terus berupaya menurunkan ketimpangan pendapatan melalui berbagai program strategis. Upaya itu berupa pemberdayaan masyarakat dan peningkatan akses ekonomi bagi kelompok rentan.