Gerakan Serbu Sampah Wujudkan Pekanbaru Bersih, Indah, dan Bebas Sampah

25 Maret 2025
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Foto: Surya/Riau1.

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru memberikan perhatian serius terhadap penanganan sampah. Melalui Gerakan Serbu Sampah, pemko menargetkan Pekanbaru bersih, indah, dan bebas sampah dalam 100 hari pertama kepemimpinan.

Sejak diluncurkan, Gerakan Serbu Sampah telah menunjukkan hasil yang nyata. Perlahan namun pasti, tumpukan sampah yang sebelumnya mengganggu estetika kota mulai berkurang setelah diangkut oleh tim yang tergabung dalam program ini.

Salah satu lokasi yang telah merasakan dampak positif dari gerakan ini adalah Jalan Soebrantas. Sebelumnya, tumpukan sampah sering terlihat hingga siang hari. Tetapi kini, tempat pembuangan sementara (TPS) sudah bersih sebelum pukul 07.00 WIB.

"Sekarang, sebelum jam tujuh pagi, sampah sudah diangkut petugas kebersihan," kata Anwar, warga yang tinggal di sekitar Jalan Soebrantas.

Tak hanya di Jalan Soebrantas, dampak positif Gerakan Serbu Sampah juga mulai terasa di Jalan Soekarno-Hatta dan beberapa titik lainnya. Meskipun gerakan ini telah membuahkan hasil, Wali Kota Agung Nugroho, Selasa (25/3/2025), menegaskan, penanganan sampah harus lebih optimal. Ia menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), camat, serta lurah untuk lebih sigap dalam mengatasi titik-titik yang masih mengalami penumpukan sampah.

"Saya peringatkan kepada DLHK, camat, dan lurah, jangan sampai ada laporan masyarakat karena tumpukan sampah tidak diangkut selama berhari-hari," tegasnya.

Selain itu, ia meminta camat dan lurah untuk berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas serta polsek di masing-masing wilayah. Hal ini guna memastikan Kota Pekanbaru tetap bersih.

Agung mengungkapkan, program Kota Pekanbaru bersih, indah, dan bebas sampah merupakan bagian dari Program Nasional Indonesia Bersih yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Ia menyampaikan terima kasih kepada Kapolda dan Kapolres yang telah membantu Pemko Pekanbaru dalam mewujudkan program 100 hari Kota Pekanbaru bersih, indah, dan bebas sampah.

Dalam pelaksanaannya, Gerakan Serbu Sampah tidak hanya berfokus pada pengangkutan sampah dari TPS. Tetapi, gerakan ini juga membersihkan aliran sungai agar dapat berfungsi maksimal dalam menampung dan mengalirkan air hujan.

Selain mengerahkan camat, lurah, pihak ketiga, serta kepolisian, Agung juga mengajak partisipasi masyarakat dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, membuang sampah di TPS sesuai jadwal yang ditentukan. Untuk menjaga kebersihan, masyarakat hanya diperbolehkan membuang sampah antara pukul 19.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. Hal ini bertujuan agar aktivitas warga di siang hari tidak terganggu oleh bau tidak sedap dan tumpukan sampah.

"Mari kita semua bekerja maksimal. Bersama-sama, kita pasti bisa mewujudkan Pekanbaru yang bersih, indah, dan bebas sampah," pungkas Agung.