Plh Sekdako Pekanbaru Masykur Tarmizi. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru mencanangkan Gerakan Serbu Sampah sebagai langkah strategis dalam menangani permasalahan sampah. Program ini melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membersihkan lingkungan dan mewujudkan Pekanbaru bebas sampah.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Masykur Tarmizi, Jumat (21/3/2025), mengatakan, Gerakan Serbu Sampah merupakan bagian dari program nasional Indonesia Bersih yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Wali kota juga memiliki program 100 hari kerja.
"Salah satu fokus utamanya adalah menjadikan Pekanbaru bebas sampah. Persiapan sudah dilakukan, dan tim di lapangan mulai bekerja," ujarnya.
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, telah menggelar rapat dengan jajaran pemerintahan, camat, pihak ketiga pengangkut sampah, serta stakeholder terkait. Dari hasil rapat tersebut, Pemko Pekanbaru akan menggandeng semua pihak untuk bahu membahu menciptakan lingkungan yang bersih.
"Jika semua bersinergi, saya yakin Pekanbaru bisa terbebas dari sampah. Wali kota ingin agar sampah ini kita tangani bersama-sama," ungkap Masykur.
Sebagai langkah konkret, Pemko Pekanbaru menutup Tempat Penampungan Sementara (TPS) liar. Hal ini guna mencegah penumpukan sampah di lokasi-lokasi yang tidak semestinya.
"Kami meminta lurah dan camat untuk mengawasi TPS liar agar tidak muncul kembali. Jika tidak dijaga, sampah akan terus menumpuk di tempat yang tidak semestinya," ucap Masykur.
Ia memastikan bahwa Pemko Pekanbaru terus berupaya menghilangkan tumpukan sampah di TPS. Pemko juga mendorong operator pengangkutan sampah agar lebih maksimal dalam menjalankan tugasnya.
