Gaji Naik 8 Persen, Pendapatan PNS Lebih Tinggi dari Masyarakat

Gaji Naik 8 Persen, Pendapatan PNS Lebih Tinggi dari Masyarakat

13 September 2023
Menpan RB Abdullah Azwar Anas memaparkan data ASN di Gedung Daerah Riau, Pekanbaru, Kamis (7/9/2023). Foto: Surya/Riau1.

Menpan RB Abdullah Azwar Anas memaparkan data ASN di Gedung Daerah Riau, Pekanbaru, Kamis (7/9/2023). Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Gaji pegawai negeri sipil (PNS) telah dinaikkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bulan ini. Dengan begitu, pendapatan rata-rata PNS sudah lebih tinggi dari masyarakat.

"Gaji PNS sudah dinaikkan presiden sebesar delapan persen. Angka rata-rata pendapatan PNS di seluruh provinsi lebih tinggi daripada per kapita (per kepala) masyarakat," kata Menpan RB Abdullah Azwar Anas di Balai Serindit Gedung Daerah Riau, Pekanbaru, Kamis (7/9/2023).

Jumlah ASN cukup banyak. ASN Indonesia per 1 Agustus 2023 berjumlah 4.293.233 orang.

Rinciannya, PNS sebanyak 3.788.638 orang. Sedangkan PPPK sebanyak 504.595 orang. Jadi, PPPK hanya 12 persen dari seluruh ASN.

ASN di pemerintah pusat hanya 24 persen. Sedangkan PPPK di pusat 5 persen.

Secara gender, ASN wanita 55 persen dan pria 45 persen. Jenjang pendidikan ASN untuk sarjana sebanyak 72 persen, diploma 5 persen, dan SD-SMA 4 persen.

Persentase ASN dari segi rentang usia 20 tahun sebesar 0,03 persen. ASN usia 21-30 tahun sebesar 9,65 persen.

ASN usia 31-40 tahun sebesar 26,85 persen. ASN usia 41-50 tahun sebesar 31,79 persen.

ASN usia 51-60 tahun sebesar 31,19 persen. ASN usia 60 tahun sebesar 0,49 persen.

Jabatan fungsional (JF) medis dan tenaga kesehatan (nakes) PNS sebanyak 367.210 orang. PPPK sebanyak 9.641 orang.

Guru berstatus PNS sebanyak 1.339.258 orang. Guru PPPK sebanyak 334.069 orang.

PNS teknis sebanyak 433.413 orang. PPPK teknis sebanyak 19.498 orang.

Dosen berstatus PNS sebanyak 74.887 orang. Dosen PPPK sebanyak 1.344 orang.

Pejabat eselon III sebanyak 97.718 orang. Pejabat eselon IV sebanyak 210.092 orang.

Eselon V sebanyak 8.436 orang. Jabatan pelaksana 1.335.512 orang.

"Jabatan pelaksana masih cukup tinggi. Pegawai teknis juga tinggi," sebut Azwar.