
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Festival Kreatif Budaya Melayu digelar Pemko Pekanbaru di Kawasan Rumah Singgah Tuan Kadi, Sabtu (19/4/2025) malam. Festival tersebut bukan sekadar hiburan bernuansa tradisi, tetapi juga menjadi berkah tersendiri bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ikut ambil bagian dalam kemeriahan acara.
“Kami sangat senang dan berterima kasih kepada wali kota. Dengan adanya kegiatan seperti ini, kami para pedagang kecil punya ruang untuk berjualan dan pengunjung juga ramai,” kata Amarun, salah seorang pedagang makanan ringan khas Melayu yang turut meramaikan festival.
Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho dalam sambutannya menyampaikan penataan ulang kawasan Rumah Singgah Tuan Kadi. Hal ini bertujuan untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan sekaligus menguatkan nilai-nilai budaya lokal.
“Kami ingin tempat ini bukan hanya menjadi ikon wisata, tapi juga menjadi ruang ekspresi masyarakat. UMKM harus hadir setiap pekan. Budaya dan ekonomi bisa tumbuh berdampingan,” ujarnya.
Festival malam itu juga dimeriahkan dengan lomba pantun bertema Kelestarian Alam dan Karhutla. Festival ini sebagai bagian dari kampanye edukatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dari ancaman kebakaran hutan dan lahan. Melalui pantun-pantun yang jenaka dan sarat makna, pesan pelestarian alam disampaikan dengan gaya khas Melayu yang menghibur.