DP3AM Pekanbaru Siap Beri Pendampingan Psikologis bagi Balita Korban Kekerasan di Daycare
Kepala DP3AM Pekanbaru Chairani. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3AM) Kota Pekanbaru menyatakan kesiapan untuk memberikan pendampingan psikologis bagi anak-anak yang menjadi korban kekerasan, terutama balita. Langkah ini diambil untuk membantu anak-anak pulih dari trauma akibat tindak kekerasan yang mereka alami, khususnya dalam kasus yang melibatkan pengasuh di tempat penitipan anak atau daycare.
Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala DP3AM Kota Pekanbaru Chairani, Minggu (11/8/2024). Hal ini guna sebagai respons terhadap kasus dugaan kekerasan yang terjadi di salah satu daycare di Pekanbaru.
Menurutnya, kasus ini sangat memprihatinkan. Karena, kasus ini melibatkan anak-anak balita yang seharusnya mendapatkan perlindungan maksimal di tempat yang dipercaya oleh orang tua mereka.
"Kami siap memberikan pendampingan psikologis kepada anak-anak yang menjadi korban, terutama balita. Agar, mereka bisa pulih dari trauma yang dialami," ujar Chairani.
Daycare harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak, bukan sebaliknya. Pengelolaan daycare harus dapat membantu orang tua dalam melindungi anak-anak balita. Evaluasi dan pengetatan standar operasional prosedur (SOP) akan diterapkan bagi daycare di Kota Pekanbaru.