Plt Kepala DLHK Pekanbaru Reza Fahlevi. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru mencatat telah memangkas ribuan pohon pelindung sepanjang Januari hingga Oktober 2024. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari tugas rutin DLHK sekaligus menindaklanjuti laporan masyarakat terkait pohon yang berpotensi membahayakan keselamatan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLHK Pekanbaru Reza Fahlevi, Jumat (3/1/2025), mengungkapkan bahwa pihaknya telah memangkas sebanyak 2.610 pohon dan menebang 562 pohon selama periode tersebut. Selain itu, DLHK juga menindaklanjuti 45 kasus pohon tumbang.
"Pemangkasan ini dilakukan untuk mengantisipasi risiko pohon tumbang yang dapat membahayakan masyarakat, terutama di musim hujan dan angin kencang," ujarnya.
DLHK telah menyusun jadwal rutin untuk pemangkasan pohon di sepanjang jalan protokol. Jadi, DLHK sudab memiliki SOP yang jelas.
"Setiap hari ada rute dan ruas jalan yang sudah kami siapkan untuk pemangkasan. Namun, untuk pohon di area rumah atau perumahan, warga diharapkan dapat memangkas sendiri," jelas Reza.
Saat ini, DLHK hanya memiliki dua armada pemangkas pohon. Meski begitu, Reza menegaskan pihaknya berupaya maksimal dalam melayani masyarakat.
"Dengan keterbatasan armada, kami tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik," tambahnya.
Pemangkasan dan penebangan pohon dilakukan sebagai bagian dari upaya menjaga keselamatan masyarakat serta menciptakan lingkungan yang aman dan tertata. DLHK juga mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan pohon yang dianggap rawan tumbang.