Kepala DLHK Pekanbaru Hendra Afriadi. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru mengakui pengangkutan sampah terlambat di wilayah pinggiran sejak beberapa hari terakhir. Mengantisipasi hal tersebut, DLHK mengerahkan seluruh armada guna membantu dua operator angkutan sampah.
"Kami akui bahwa beberapa hari belakangan ini memang ada keterlambatan pengangkutan sampah, khususnya daerah pinggiran. Apalagi, wilayah pinggiran itu cukup padat permukiman," kata Kepala DLHK Pekanbaru Hendra Afriadi, Rabu (23/8/2023).
Kondisi terkini, DLHK menugaskan 79 tenaga harian lepas (THL) yang tergabung dalam tim penegakkan hukum (Gakkum). THL ini ditugaskan melakukan penjagaan di tempat penampungan sementara (TPS) sampah pukul 10.00-16.00 WIB. Penjagaan berikutnya pukul 19.00-24.00 WIB.
"Mereka menjaga di TPS sampah yang menjadi tempat pembuangan angkutan sampah mandiri. Angkutan sampah mandiri ini telah diminta membuang langsung sampah yang diangkut ke TPA 2 Muara Fajar," ujar Hendra.
Angkutan sampah mandiri diterima mulai pukul 17.00 WIB di TPA 2 Muara Fajar. Jadi, penimbangan oleh angkutan resmi yang beroperasi di Zona 1, Zona 2, dan Zona 3 tidak terganggu.