Distankan Pekanbaru Sudah Periksa 5.500 Ekor Hewan Kurban

11 Juni 2024
Penjual hewan kurban di Pekanbaru. Foto: Surya/Riau1.

Penjual hewan kurban di Pekanbaru. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru melakukan pemeriksaan ke peternakan dan penjual hewan kurban. Sekitar 5.500 ekor hewan kurban terdiri dari sapi dan kambing yang diperiksa kesehatannya. 

"Sekitar 4.500 hewan kurban yang masuk dari daerah lain. Kemudian, sekitar 1.000 dari hewan kurban. Kami sudah periksa kesehatan hewan kurban tersebut," kata Kepala Distankan Pekanbaru Muhammad Firdaus, Selasa (11/6/2024). 

Salah satu penyakit yang diantisipasi adalah penyakit lumpy skin disease (LSD) atau cacar sapi dan penyakit mulut dan kuku (PMK). Distankan sudah memeriksa hewan kurban ini ke sejumlah tempat peternakan. 

Hewan yang akan dijadikan kurban harus dipastikan telah memenuhi syarat, baik dari segi umur, kesehatan, dan fisik lainnya. Pemantauan hewan kurban masih terus dilakukan di lapangan.

"Pasalnya, hewan kurban masuk secara bertahap," jelas Firdaus.

Kebutuhan hewan kurban sekitar 9.000 ekor pada tahun ini. Hewan kurban banyak berasal dari Sumbar, Sumut, Lampung, dan bahkan dari luar Sumatera.