Disperindag Pekanbaru Berkoordinasi dengan BPOM terkait Anggur Muscat

2 November 2024
Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin. Foto: Surya/Riau1.

Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru berencana melakukan koordinasi dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM). Pasalnya, ada tanaman pangan anggur muscat yang disebut mengandung pestisida.

"Kami akan mengirim surat kepada BBPOM. Karena masalah ini juga telah kami bahas dalam rapat," kata Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Sabtu (2/11/2024).

Koordinasi ini diperlukan. Pasalnya, BBPOM memiliki kewenangan dalam menentukan kelayakan makanan dan minuman untuk diedarkan.

"Terkait masalah pestisida, tentu BBPOM yang lebih berkompeten. Oleh karena itu, kami perlu bekerja sama dengan mereka," jelas Ami, sapaan akrabnya.

Jika hasil pemeriksaan BBPOM menunjukkan bahwa anggur Muscat tersebut mengandung pestisida, Disperindag akan segera mengambil tindakan tegas dengan menghentikan peredaran anggur muscat tersebut. Disperindag akan melacak distributornya.

"Kami akan memanggil mereka dan mendatangi tempat penjualan. Saat ini, anggur muscat banyak dijual di toko-toko buah," sebut Ami.

Namun, Disperindag belum bisa memastikan apakah semua anggur muscat mengandung pestisida. Disperindag akan segera mengirim surat kepada BBPOM.

Sebagai informasi, Otoritas Thailand baru-baru ini melaporkan temuan puluhan residu kimia berbahaya pada anggur shine muscat impor. Dari 24 sampel anggur shine muscat yang diambil dari 15 toko di seluruh Bangkok, sebanyak 23 sampel terbukti mengandung residu pestisida dengan kadar melebihi batas wajar.