Petugas Disketapang Pekannbaru melakukan uji residu terhadap komoditas pangan. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru melakukan uji residu sejumlah komoditas di Pasar Higienis dan Pasar Kodim pada 31 Juli 2024. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan pangan yang beredar dengan fokus pada deteksi pestisida, boraks, dan formalin.
Kepala Bidang (Kabid) Konsumsi dan Keamanan Pangan Disketapang Pekanbaru Yarnesngsih Alam, Kamis (1/8/2024), mengatakan, ada sepuluh komoditas yang diuji residu. Delapan jenis komoditas pangan diuji untuk residu pestisida. Sedangkan dua komoditas lainnya diuji untuk residu formalin.
"Komoditas yang diuji termasuk cabai merah, bawang merah, bawang putih, brokoli, apel, tomat, daun bawang, dan tahu putih," ungkapnya.
Semua sampel sayuran dan buah-buahan dinyatakan bebas dari kontaminasi pestisida. Namun, ada satu komoditas yang dicurigai mengandung formalin setelah warna sampel berubah keruh saat pengujian.
"Kami akan melakukan pengecekan lebih lanjut terhadap komoditas tersebut untuk memastikan keamanan pangan," ungkap Yarnes.
Sementara itu, uji kontaminasi boraks belum dapat dilakukan di lapangan. Karena, cuaca yang tidak mendukung kemarin.
"Untuk uji boraks, kami memerlukan sinar matahari. Sebab, sampel harus dijemur terlebih dahulu," jelas Yarnes.
