Disketapang Pekanbaru Surati UPT Pasar Labuh Baru atas Temuan Bahan Pangan Berbahaya
Disketapang Pekanbaru saat melakukan uji laboratorium terhadap komoditas pangan. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru menemukan empat komoditas pangan terkontaminasi pestisida pada 23 Mei 2023. Disketapang Pekanbaru akan menyurati Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Labuh Baru (Pasar Palapa) untuk langkah sinergi memastikan produk pangan yang akan dikonsumsi masyarakat aman.
''Kewenangan kami saat ini memang tidak sampai pada penindakan. Dengan adanya temuan di lapangan, kami akan menyurati UPT Pasar Labuh Baru untuk melakukan pemantauan,'' kata Kepala Bidang (Kabid) Konsumsi dan Keamanan Pangan Disketapang Pekanbaru Yarnengsih Alam, Jumat (26/5/2023).
Disketapang juga akan mengirimkan sampel data yang telah dilakukan pengujian itu ke Pemprov Riau. Agar, sampel tersebut diuji kembali.
Pemeriksaan terhadap mutu dan kualitas pangan dalam rangka memastikan produk pangan yang akan dikonsumsi. Supaya, warga Pekanbaru benar-benar aman dan bebas dari kontaminasi zat-zat berbahaya, seperti pestisida, timbal dan jenis lain yang berpotensi menyebabkan terjadinya penyakit pada masyarakat dalam jangka panjang.
"Zat-zat seperti pestisida dan timbal itu berpotensi menjadi pemicu kanker. Kami harus memberi pemahaman pada masyarakat dan pedagang tentang produk pangan yang bukan saja bagus dari sisi bentuk, menarik dari warna. Namun, produk pangan itu juga harus sehat bila dikonsumsi,'' ungkap Yarnengsih.
