Pelajar SMP di Pekanbaru menikmati makan siang gratis. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru menggelar uji residu pestisida untuk memastikan keamanan bahan pangan yang akan digunakan dalam Program Makan Siang Bergizi bagi siswa dan ibu hamil menyusui. Kegiatan ini digelar di dapur umum Badan Gizi Nasional (BGN), Jalan Muhajirin, Kelurahan Sidomulyo Barat pada 12 Januari 2025.
Kepala Bidang (Kabid) Konsumsi dan Keamanan Pangan Disketapang Pekanbaru Yarnengsih Alam, Senin (13/1/2025), mengatakan, uji residu ini dilakukan bersama Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional Larissa. Program tersebut akan dilaksanakan di delapan sekolah yang berlokasi dalam radius dua kilometer dari dapur penyedia.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahan pangan yang digunakan benar-benar aman dikonsumsi. Ada sepuluh komoditas pangan yang kami uji," ujarnya.
Seluruhnya merupakan bahan makanan yang akan dimasak untuk program makan siang gratis. Uji ini memastikan tidak ada residu pestisida yang berbahaya.
Komoditas yang diuji meliputi kentang, wortel, toge, brokoli, sawi putih, sawi hijau, buncis, dan daun bawang. Hasil uji menunjukkan bahwa seluruh sampel negatif residu pestisida dan aman dikonsumsi.
“Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua bahan pangan yang diuji bebas dari residu pestisida. Ini adalah kabar baik. Karena bahan pangan ini akan langsung dikonsumsi oleh siswa dan ibu hamil menyusui,” ucap Yarengsih.
Program Makan Siang Bergizi ini dimulai hari ini. Uji residu ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas gizi siswa dan kelompok rentan lainnya.