Disketapang dan BPS Pekanbaru Bersinergi untuk Peningkatan Ketahanan Pangan
Kepala Disketapang Pekanbaru Maisisco bersama Kepala BPS Khairunnas saat pertemuan. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru menjalin sinergi dan sinkronisasi data dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekanbaru untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat. Kerja sama ini difokuskan pada dukungan data yang mencakup penguatan ketahanan pangan serta strategi pengendalian inflasi dan deflasi.
Kepala Disketapang Pekanbaru Maisisco, Jumat (22/11/2024), menyatakan bahwa langkah bersama ini sangat penting untuk masa depan ketahanan pangan di Pekanbaru. Salah satu kebijakan utama adalah membangun kemandirian pangan dan mencapai swasembada.
"Melalui kerja sama DKP dan BPS ini, akurasi data kita akan meningkat. Dengan data yang sinkron, program dan kebijakan pemerintah dapat lebih efektif dan efisien," ujarnya.
Maisisco menambahkan, sinergi ini tidak hanya mencakup data lokasi rawan pangan. Tetapi, kerja sama ini menggali potensi pertanian dan panganan dari petani lokal, kelompok wanita tani, serta pertanian swadaya yang dikembangkan di permukiman.
"Kita akan bekerja sama dengan BPS untuk data-data tersebut," jelasnya.
Kabid Distribusi Disketapang Pekanbaru Dinal Husna menjelaskan, pihaknya telah memiliki data tersendiri yang disusun berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP). Dengan kerja sama ini, BPS dapat melakukan pendampingan pada tim Disketapang terkait pendataan, termasuk penyusunan statistik sektoral seperti Neraca Bahan Makanan (NBM) dan FSVA.
Kepala BPS Pekanbaru Khairunnas mengapresiasi kerja sama ini. Pihaknya siap mendukung Pemko Pekanbaru dalam melaksanakan program-program pelayanan masyarakat, terutama dalam upaya peningkatan ketahanan pangan.
"Secara sektoral, Disketapang memerlukan data yang lebih spesifik. Kami memiliki kemampuan untuk membantu mempersiapkan data-data ini," jelasnya.