Dishub Pekanbaru Tunjukkan Model Pengelolaan Parkir yang Optimal, Jadi Rujukan Pemko Batam
Kepala Dishub Pekanbaru Yuliarso. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru menunjukkan model pengelolaan parkir yang optimal kepada Dishub Batam. Tapi, semua aspek tidak bisa diadopsi sepenuhnya oleh Pemko Batam karena ada wilayah yang dikelola Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Kepala Dishub Pekanbaru Yuliarso usai pemaparan di hadapan jajaran Dishub Batam di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Kamis (31/10/2024), mengatakan, optimalisasi pendapatan dari jasa layanan parkir telah terukur dengan baik di Pekanbaru. Melalui model pelelangan yang diterapkan, pendapatan dari layanan parkir dapat dipantau setiap tahun secara terstruktur dan jelas.
"Kunjungan dari Dishub dan rombongan Pemko Batam ini menunjukkan bahwa model pengelolaan parkir di Pekanbaru menjadi acuan bagi mereka dalam rangka optimalisasi layanan, pendapatan, dan pengelolaan parkir. Namun, tidak semua aspek bisa diadopsi sepenuhnya oleh Pemko Batam," jelas Yuliarso.
Hal ini mengingat perbedaan karakteristik antara kedua kota tersebut, terutama dalam hal otonomi daerah. Pemko Batam memiliki otorita tersendiri (BP Batam), selain pemerintah kotanya. Sehingga, penyesuaian diperlukan dalam dalam penerapan sistem pengelolaan parkir.
"Pada dasarnya, mereka melihat ada nilai-nilai plus dari model pengelolaan parkir kita yang bisa diadopsi dan dijadikan referensi. Pengelolaan parkir, baik di tepi jalan maupun di ruang milik jalan, prinsipnya sama. Tinggal bagaimana penerapannya sesuai dengan kondisi lapangan masing-masing," ucap Yuliarso.
Diharapkan, kunjungan dan studi komparasi ini akan memberikan nilai tambah bagi Pekanbaru. Studi tiru oleh Pemko Batama ini dapat dijadikan acuan bagi daerah lain yang ingin mengoptimalkan layanan parkirnya.