Dishub Pekanbaru Soroti Pencurian Kabel dan Komponen Lampu Jalan

14 Januari 2025
Kepala Dishub Pekanbaru Yuliarso. Foto: Surya/Riau1.

Kepala Dishub Pekanbaru Yuliarso. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru mengkhawatirkan atas maraknya pencurian kabel dan komponen lampu penerangan jalan umum (PJU) yang mengganggu fasilitas publik di berbagai titik di kota. Aksi pencurian ini tidak hanya merugikan secara materi tetapi juga mengganggu kenyamanan dan keselamatan masyarakat.

Kepala Dishub Pekanbaru Yuliarso, Selasa (14/1/2025), menjelaskan, pencurian kabel kerap terjadi di beberapa lokasi strategis, seperti Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Limapuluh, Kecamatan Sail, dan Kecamatab Bukitraya. Bahkan, ia mencontohkan situasi dimana pencurian kabel menyebabkan mati totalnya penerangan di beberapa area.

"Kalau kabel dipotong walau hanya beberapa sentimeter, dampaknya besar. Jaringan terganggu dan puluhan lampu jalan bisa mati sekaligus," katanya.

Menurut Yuliarso, pencuri biasanya menjual kabel tembaga hasil curian karena memiliki nilai jual tinggi. Bahkan, para pencuri ini tidak segan-segan menggunakan mobil untuk mengangkut kabel atau baterai pada lampu tenaga surya.

“Komponen seperti baterai dan kabel itu mahal. Kalau baterai tenaga surya hilang, lampu otomatis mati karena kehilangan sumber energinya. Kasus seperti ini sering terjadi, terutama di area pedistrian atau pinggiran kota,” jelasnya.

Kabel PJU adalah aset pemerintah daerah yang berfungsi sebagai katalisator untuk menjaga penerangan jalan. Jika dicuri, bukan hanya fasilitas umum yang terganggu, tetapi juga mengancam keselamatan masyarakat.