Dishub Batam Tiru Pola Pengelolaan Parkir di Pekanbaru

31 Oktober 2024
Kepala Dishub Batam Salim berdiskusi dengan Kepala Dishub Pekanbaru Yuliarso bersama pihak ketiga terkait pengelolaan parkir di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Kamis (31/10/2024). Foto: Surya/Riau1.

Kepala Dishub Batam Salim berdiskusi dengan Kepala Dishub Pekanbaru Yuliarso bersama pihak ketiga terkait pengelolaan parkir di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Kamis (31/10/2024). Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam akan meniru pola pengelolaan parkir di Pekanbaru. Pola pengelolaan parkir Pekanbaru dianggap ideal untuk diterapkan di Batam.

Kepala Dishub Kota Batam Salim usai pertemuan dengan Dishub Pekanbaru di Ruang Rapat Kabag Kerja Sama Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Kamis (31/10/2024), mengatakan, pihaknya tertarik untuk mengadopsi pola pengelolaan parkir yang diterapkan di Pekanbaru. Setelah melakukan koordinasi dan berbagai pertemuan dengan daerah-daerah lain, pola pengelolaan parkir di Pekanbaru dianggap ideal untuk diterapkan di Kota Batam.

"Kami tertarik dengan model pengelolaan parkir yang diterapkan di Pekanbaru, terutama dalam hal memaksimalkan pendapatan dengan modal yang kecil. Itulah yang ingin kami terapkan di Batam," ujarnya.

Pemko Batam telah memiliki struktur yang siap untuk menerapkan sistem tersebut. Tujuan kunjungan ke Pemko Pekanbaru adalah mempelajari implementasi model pengelolaan parkir yang telah terbukti efektif.

"Kami berkomitmen untuk menerapkan hal-hal baik yang dipelajari di sini. Dengan sistem ini, pendapatan dari parkir akan tetap masuk ke kas daerah meskipun ada kendala di lapangan seperti hujan atau badai," ungkap.

Salim juga mengakui bahwa ada tantangan tersendiri dalam penerapan model tersebut di Batam. Hal ini mengingat wilayah dan aset di Kota Batam dikelola oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam. 

"Kami perlu memastikan koordinasi yang baik dengan BP Batam. Karena, aset jalan di Batam milik mereka dan kami hanya numpang saja. Oleh karena itu, kami perlu memperjelas pola kerja sama operasional yang akan diterapkan," jelas Salim.

Dengan pola kerja sama operasional yang jelas dan terukur diharapkan Pemko Batam dapat meningkatkan pendapatan dari layanan parkir secara signifikan seperti yang telah dicapai di Pekanbaru. Pemko Batam juga ingin bisa menerapkan model pengelolaan parkir yang efektif dan efisien.