Kepala SD Negeri 57 Pekanbaru Asmalaili. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Murid baru yang diterima hanya sebanyak lima orang di SD Negeri 57 Pekanbaru pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ini. Seharusnya, murid baru yang diterima 17 orang.
Hal ini diungkapkan Kepala SD Negeri 57 Pekanbaru Asmalaili, Jumat (5/7/2024).
"Karena tak mencapai kuota satu kelas, maka murid baru akan dipindahkan ke SD Negeri 153. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru Abdul Jamal dalam kunjungannya kemarin," katanya.
Diduga, orang tua calon murid enggan mendaftar ke SD Negeri 57 karena kondisi sekolah yang rawan ambruk. Seadainya direnovasi, hal itu dianggap Disdik juga percuma.
Karena, SD negeri masih banyak di Kecamatan Sukajadi. Di samping itu, perpindahan penduduk dari pusat kota ke wilayah pinggiran juga mempengaruhi tingkat pendaftaran murid baru di PPDB dengan sistem zonasi.
"Inilah penyebabnya kalau SD Negeri 57 ini juga tak kunjung direnovasi. Kepala Disdik juga menyatakan bahwa kami diberi waktu satu tahun lagi," ungkap Asmaili.
Setelah ini, murid SD Negeri 57 dipindahkan ke SD Negeri 153. Para guru SD Negeri 57 juga diberi kesempatan memilih mengajar di sekolah terdekat dari rumah.
"Sedangkan saya sebagai kepala sekolah hanya menunggu keputusan dari Disdik. Saya menerima ditempatkan dimana saja," tutur Asmalaili
Untuk diketahui, jumlah guru 7 orang (guru kelas dan guru agama) di SD Negeri 57 saat ini. Pegawai tata usaha 1 orang.
"Jumlah murid 62 orang ditambah pindahan baru 2 orang. Ditambah lagi 5 orang murid baru. Totalnya, 69 orang," jelas Asmalaili.