Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru membutuhkan banyak guru untuk mengoperasikan dua SMP negeri baru. Dua SMP negeri ini sedangkan dibangun saat ini.
Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal, Senin (3/7/2023), mengatakan, dua USB dan 24 ruang kelas baru (RKB) sedang dibangun saat ini.
Dengan adanya dua USB dan 24 RKB ini, maka dibutuhkan penambahan guru. Guru yang digaji Rp1 juta per bulan per orang dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sudah sekitar 2.000 orang. Jumlah guru ini sudah menyedot 50 persen dana BOS.
"Dengan RKB ini, kami lebih pusing karena harus mencari gurunya. Kami terpaksa mengangkat guru honor yang dibiayai dari BOS," ucap Jamal.
Sedangkan guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) tak sembarangan bisa dipindah. Jumlah guru PNS harus sesuai dengan kuota peserta didik di satu sekolah.
"Makanya, masyarakat jangan berpikiran ke sekolah ke negeri. Agar, kami bisa memanfaatkan ruang kelas yang sudah kosong untuk fasilitas lain seperti Unit Kesehatan Sekolah (UKS), laboratorium, dan perpustakaan," ujar Jamal.
Karena, mayoritas sekolah tak memiliki tiga fasilitas ini. Sekolah baru yang dibangun lima tahun lalu saja tidak memiliki tiga fasilitas ini.
Makanya, masyarakat harus lihat fasilitas di sekolah negeri itu. Kalau sekolah swasta, cek izinnya. Apalagi, ada sekolah gratis.
"Saya tidak yakin kualitas sekolah gratis hasilnya bagus. Kalau memang ingin kualitas bagus, tentu investasinya harus bagus juga," sebut Jamal.