
Kepala Disdalduk KB Pekanbaru M Amin. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru hingga kini masih menunggu target atau Perkiraan Permintaan Masyarakat (PPM) peserta Keluarga Berencana (KB) baru. PPM KB ini akan ditetapkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk tahun 2025.
Hal ini dikatakan Kepala Disdalduk KB Kota Pekanbaru Muhammad Amin, Rabu (9/4/2025).
“Untuk target PPM tahun ini, kami masih menunggu arahan resmi dari BKKBN,” ujarnya.
Meski belum menerima target resmi, Disdalduk KB tetap aktif melakukan kegiatan penyuluhan dan bakti sosial. Hal ini guna meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya penggunaan alat kontrasepsi.
“Penyuluhan dilakukan dari berbagai lini, mulai dari Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD), Sub PPKBD, hingga kelompok-kelompok KB yang ada di masyarakat,” jelas Amin.
Disdalduk KB juga menyediakan layanan KB gratis melalui kegiatan bakti sosial yang digelar bekerja sama dengan BKKBN. Disdalduk KB berupaya terus mendekatkan layanan kepada masyarakat, termasuk melalui bakti sosial pelayanan KB gratis.
Dalam rangka mendukung pencapaian target peserta KB baru, puskesmas-puskesmas turut dilibatkan untuk menyosialisasikan manfaat penggunaan alat kontrasepsi kepada masyarakat. Pasalnya, tingkat kesadaran masyarakat Pekanbaru dalam ber-KB cukup tinggi.
Hal ini tercermin dari capaian tahun 2024. Dimana, realisasi peserta KB baru mencapai 149,53 persen dari target, atau sebanyak 13.328 akseptor.
“Ini menunjukkan antusiasme dan kesadaran masyarakat dalam mengikuti program KB cukup menggembirakan. Kami optimistis tren ini bisa terus ditingkatkan,” tutupnya.