Disdalduk KB Pekanbaru Gencarkan Penyuluhan dan Bakti Sosial untuk Kesadaran Kontrasepsi

Kepala Disdalduk KB Pekanbaru M Amin. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru terus mengintensifkan penyuluhan dan bakti sosial di tengah masyarakat. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya penggunaan alat kontrasepsi.
Kepala Disdalduk KB Pekanbaru Muhammad Amin, Senin (24/2/2025), menjelaskan, penyuluhan dilakukan melalui berbagai tingkatan, mulai dari Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD), Sub PPKBD, hingga kelompok KB. Selain itu, pihaknya juga menggelar bakti sosial berupa pelayanan KB gratis bagi masyarakat, bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
"Untuk mencapai target peserta KB baru, puskesmas juga berperan aktif dalam menyosialisasikan manfaat penggunaan alat kontrasepsi kepada masyarakat. Kami juga mengandalkan peningkatan kunjungan oleh tim di puskesmas, yang memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya alat kontrasepsi,” katanya.
Kesadaran masyarakat terhadap penggunaan alat kontrasepsi sudah cukup tinggi. Secara umum, hal ini bukan lagi menjadi persoalan di Kota Pekanbaru.
"Masyarakat sudah memahami pentingnya kontrasepsi dalam meningkatkan kualitas keluarga. Upaya kami, selain melalui penyuluhan KIE, juga diperkuat dengan bakti sosial,” pungkasnya.
Pada tahun 2024, capaian peserta KB baru mencapai 149,53 persen dari total Permintaan Masyarakat (PPM), yaitu sebanyak 13.328 akseptor. Angka ini menunjukkan keberhasilan upaya Pemko Pekanbaru dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam program KB.