Disdalduk KB Pekanbaru Bentuk 900 Tim Pendamping Cegah Stunting

4 November 2022
Kepala Perwakilan BKKBN Riau Mardalena Wati Yulia. Foto: Surya/Riau1.

Kepala Perwakilan BKKBN Riau Mardalena Wati Yulia. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru telah membentuk 900 tim pendamping keluarga. Tim ini dibentuk guna mencegah munculnya stunting pada keluarga.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Riau Mardalena Wati Yulia di Makodim 0301 Pekanbaru, Jumat (4/11/2022), mengatakan, pihaknya berharap adanya pemeriksaan atau skrining kepada calon pengantin selama tiga bulan. Selama skrining tersebut, calon pengantin mengikuti petunjuk di aplikasi Elektronik Siap Nikah Siap Hamil (ELSIMIL). 

Ada empat variabel harus diisi di aplikasi tersebut antara lain, tinggi badan, berat badan, lingkar lengan atas, dan kadar Hb (hemoglobin). Jika aplikasi itu berwarna biru, berarti tidak masalah. 

Namun apabila aplikasi itu berwarna merah, kami tidak melarang calon pengantin menyelenggarakan pernikahan. Namun, calon pengantin tetap didampingi oleh tim pendamping keluarga. 

"Kami melalui Disdalduk KB sudah membentuk 900 tim pendamping keluarga. Tim ini terdiri dari bidan, kader PKK, dan kader KB. Tim ini mendampingi keluarga yang berisiko stunting seperti calon pengantin, ibu hamil, dan ibu pasca salin (melahirkan anak)," jelas Mardalena.