Kepala Disdalduk KB Pekanbaru M Amin. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru mengkaji dan mengidentifikasi penyebab risiko pada kelompok sasaran stunting. Disdalduk KB juga mengkaji tata kelola dan efektivitas serta kendala penanganan stunting yang terjadi saat ini.
"Ada empat tim pakar yang hadir dalam audit ini. Ada dokter obgyn, dokter anak, psikolog, dan gizi," kata Kepala Disdalduk KB Pekanbaru Muhammad Amin, Selasa (5/3/2024).
Salah satu konsentrasi audit kelompok sasaran stunting berada di Kecamatan Tuah Madani. Konsentrasi audit dilakukan terhadap calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, dan balita.
Sebelumnya, audit juga telah dilakukan di Kelurahan Rejosari dan Air Dingin. Di dua kelurahan ini, risiko dan kasus stunting cukup tinggi.
"Dari hasil pemantauan dan tim pendamping keluarga, kami rekomendasikan perlu dilakukan audit stunting di sana," terang Amin.